Tulisan Ilmiah Mengenai Bahasa Indonesia
Tulisan ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah bentuk yang tertulis, baik di buku, jrnal, majalah, surat kabar, maupun yang terdapat di jaringan internet, disamping ciri lain yang mesti dipenuhi dalam sebuah karya ilmiah.
Dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah bentuk yang tertulis, baik di buku, jrnal, majalah, surat kabar, maupun yang terdapat di jaringan internet, disamping ciri lain yang mesti dipenuhi dalam sebuah karya ilmiah.
Macam Karya Tulis Ilmiah:
• Makalah
Adalah karya ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan, sebagai hasil penelitian atau sebagai hasil kajian yang disampaikan dalam suatu pertemuan ilmiah (seminar) atau yang berkenaan dengan tugas-tugas perkuliahan yang diberikan oleh dosen yang harus diselesaikan oleh mahasiswa.
• Skripsi
Karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian di lapangan atau kajian pustaka dan dipertahankan di depan sidang ujian dalam rangka pnyelesaian studi tinggi untuk memperoleh gelar sarjana.
• Tesis
Adalah karya ilmiah yang ditulis dalam ragka penyelesaian studi pada tingkat program strata dua, yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna memperoleh gelar magister. Pembahasan dalam tesis mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya secara analisis kritis.
Adalah karya ilmiah yang ditulis dalam ragka penyelesaian studi pada tingkat program strata dua, yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna memperoleh gelar magister. Pembahasan dalam tesis mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya secara analisis kritis.
• Disertasi
Adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi tingkat strata tiga yang dipertahankan di depan sidang ujian promosi untuk memperoleh gelar doktor. Pembahasan dalam disertai harus analitis kritik, dan merupakan upaya pendalaman dan pengembangan ilmu yang ditekuni oleh mahasiswa yang bersangktan, dengan menggunakan pendekatan multidisipliner yang dapat memberikan suatu kesimpulan yang berimplikasi filosofis dan mencakup beberapa bidang ilmiah.
Adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi tingkat strata tiga yang dipertahankan di depan sidang ujian promosi untuk memperoleh gelar doktor. Pembahasan dalam disertai harus analitis kritik, dan merupakan upaya pendalaman dan pengembangan ilmu yang ditekuni oleh mahasiswa yang bersangktan, dengan menggunakan pendekatan multidisipliner yang dapat memberikan suatu kesimpulan yang berimplikasi filosofis dan mencakup beberapa bidang ilmiah.
• Artikel
Adalah karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dan sebagainya (KBBI 2002: 66). Artikel adalah sebuah karangan prosa yang dimuat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas ( Tartono 2005: 84).
Adalah karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dan sebagainya (KBBI 2002: 66). Artikel adalah sebuah karangan prosa yang dimuat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas ( Tartono 2005: 84).
• Esai
Adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi, pengetahuan dengan perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya. Perbedaannya tulisan yang lain, sebuah esai tidak hanya sekedar menunjukan fakta atau menceritakan sebuah pengalama : ia menyelipkan opini penulis diantara fakta-fakta dan pengalaman tersebut. Jadi intinya kita harus memiliki sebuah opini sbelum menulis esai.
Adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi, pengetahuan dengan perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya. Perbedaannya tulisan yang lain, sebuah esai tidak hanya sekedar menunjukan fakta atau menceritakan sebuah pengalama : ia menyelipkan opini penulis diantara fakta-fakta dan pengalaman tersebut. Jadi intinya kita harus memiliki sebuah opini sbelum menulis esai.
• Opini
Adalah sebuah kepercayaa yang bukan berdasarkan pada keyakinan yang mutlak atau pengetahuan sahih, namun pada sesuatu yang nampak benar, valid atau mungkin yang ada dalam pikiran seseorang ; apa yang dipikirkan seseorang ; penilaian seseorang.
Adalah sebuah kepercayaa yang bukan berdasarkan pada keyakinan yang mutlak atau pengetahuan sahih, namun pada sesuatu yang nampak benar, valid atau mungkin yang ada dalam pikiran seseorang ; apa yang dipikirkan seseorang ; penilaian seseorang.
• Fiksi
Berupa kisah rekaan, yang tidak boleh dibuat sembarangana, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb adalah hal penting yang memerlukan perhatian sendiri. Meski demikian, dengan kisah (bisa juga data) yang asalnya dari imajinasi pengarang tersebut, tulisan fiksi memungkinkan kebebasan bagi seseorang pengarang untuk membangun sebuah ‘kebenaran’ yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan kepada pembacanya. Tulisan fiksi meliputi : novelis, cerpenis, dramawan dan penyair.
Berupa kisah rekaan, yang tidak boleh dibuat sembarangana, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb adalah hal penting yang memerlukan perhatian sendiri. Meski demikian, dengan kisah (bisa juga data) yang asalnya dari imajinasi pengarang tersebut, tulisan fiksi memungkinkan kebebasan bagi seseorang pengarang untuk membangun sebuah ‘kebenaran’ yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan kepada pembacanya. Tulisan fiksi meliputi : novelis, cerpenis, dramawan dan penyair.
Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaaji dari inimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti ( pokok pembahasan), dan bagian penutup. Pada bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok dari pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
Komponen karya ilmiah bervariansi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah menganung pendahuluan, bagian inti, bagian penutup, dan daftra pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar