Tulisan 13
Geng motor
Polres Bandung menginstruksikan kepada sejumlah Polsek
yang memiliki wilayah pegunungan agar mewaspadai kemungkinan wilayahnya
dijadikan arena pelatihan anggota geng motor. Wilayah pegunungan dan perbukitan
diyakini telah dijadikan tempat untuk pelatihan sekaligus pembaitan anggota
geng motor.
Dugaan tentang persoalan ini sebenarnya sudah lama mencuat.
Bahkan beberapa tahun lalu, polisi telah menyita VCD yang berisikan tayangan
tentang pelatihan sekaligus pembaitan anggota geng motor oleh para seniornya.
Dan itu dilakukan di daerah pegunungan di wilayah Bandung Raya.
"Kami berharap Polsek yang memiliki wilayah
bergunung-gunung agar lebih waspada," ujar Kapolres Bandung AKBP Sandi
Nugroho didamingi Kabag Operasi Kompol Hermansyah di Soreang, Kamis (26/4/2012).
Sejumlah Polsek yang memiliki wilayah pegunungan adalah
Polsek Pasirjambu, Ciwidey, Cimaung, Pangalengan, Ibun, Kertasari, dan
Cimenyan. Wilayah pegunungan yang sepi seperti itulah yang menjadi tempat
favorit geng motor untuk perpeloncoan anggota baru.
Kapolres mengatakan, pihaknya sangat concern memberantas
geng motor. Dalam waktu dekat Polres Bandung akan memasang sejumlah spanduk
hingga ke pelosok desa untuk mengimbau warga agar bersama-sama memberantas geng
motor. "Kami juga akan bekerjasama dengan Muspida dan para tokoh
masyarakat untuk membersihkan wilayah Kabupaten Bandung dari aktivitas geng
motor," ujar Sandi.
Menurut Kapolres, persoalan geng motor adalah tanggungjawab
semua pihak. Polisi kata Sandi, tak mungkin bekerja sendirian untuk memberantas
geng motor. Untuk itu Kapolres mengimbau semua komponen agar bahu membahu
memberantas geng motor.
"Peran orang tua dan guru juga sangat penting untuk
mencegah berkembangnya aktivitas geng motor. Kami mengimbau para orang tua agar
lebih memerhatikan perilaku anak- anaknya," ujar Kapolres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar